Mengapa Perlu Menjaga Keamanan Data?

Spread the love

Berada di era teknologi memang memberikan kemudahan dalam beraktivitas. Mulai dari membaca berita, bekerja hingga berbelanja dapat dilakukan melalui jaringan internet. Namun, pentingnya keamanan data dalam era teknologi juga perlu diperhatikan.

Mengapa Perlu Menjaga Keamanan Data?

Keamanan data menjadi hal krusial di era perkembangan teknologi. Pencurian data rentan sekali terjadi di dunia maya yang dapat menimbulkan berbagai dampak seperti resiko finansial, rusaknya reputasi hingga sanksi hukum. Kejahatan melalui dunia maya pun cukup beragam. Mulai dari serangan phising, malware, serangan man in the middle, skimming dan lain sebagainya.

Selain, mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan akibat keamanan data yang berhasil diretas oleh pihak tak bertanggung jawab. Alasan mendasar agar Anda selalu waspada dan menjaga keamanan data adalah:

Mencegah Penyalahgunaan Data Pribadi

Meskipun kemajuan teknologi banyak membantu aktivitas sehari-hari namun kemajuan ini seperti pedang bermata dua. Tak hanya membantu aktivitas seseorang, kemajuan teknologi ini juga kerap kali dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan di dunia maya atau kejahatan siber.

Bentuk kejahatan siber yang banyak ditemukan di masyarakat adalah penyalahgunaan data. Hal ini cukup beresiko bagi Anda yang mengabaikan masalah keamanan data. Contohnya, data ATM sangat mudah disalin oleh pelaku skimming untuk penarikan dana. Untuk itu, menjaga keamanan data sangat penting dilakukan agar terhindar dari penyalahgunaan data.

Mencegah Kerugian Finansial

Kebocoran data dapat menimbulkan kerugian baik bagi individu atau pun perusahaan. Kerugian yang dirasakan berupa kerugian finansial. Contohnya, penyalahgunaan data digunakan untuk melakukan pinjaman online yang kerap kali terjadi pada individu. Sedangkan, bagi perusahaan keamanan data menjadi aset berharga yang perlu dilindungi dan dijaga keamanannya.

Kerugian finansial yang terjadi saat ini terus meningkat, seiring menurunkan kesadaran masyarakat terkait keamanan data. Bahkan, menurut IBM kerugian finansial satu data nasabah bisa mencapai 2,5 juta.

Meningkatkan Kepercayaan

Dengan menjaga keamanan data, dapat meningkatkan kepercayaan dan juga reputasi perusahaan. Perusahaan dinilai mampu melindungi data nasabah sehingga terhindar dari kerugian finansial.

Perusahaan yang telah mengalami kebocoran data tentunya kepercayaan konsumen pada perusahaan pun semakin menurun. Dengan perusahaan mampu menjaga keamanan data konsumen, maka reputasi perusahaan tersebut dapat diandalkan.

Bagaimana Cara Menjaga Keamanan Data dalam Era Digital?

Agar terhindar dari resiko kejahatan siber, Anda perlu menjaga keamanan data dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Langkah di bawah ini dapat menjadi acuan dalam menjaga keamanan data di era digital.

Mengganti Password secara Berkala

Cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah kebocoran data adalah mengganti password secara rutin dan berkala. Usahakan password yang akan digunakan cukup rumit untuk diketahui oleh orang lain baik dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, karakter hingga simbol.

Password memang seharusnya dibuat lebih unik dan sulit ditebak oleh orang lain sehingga sangat kecil kemungkinannya terjadi peretasan. Selain itu, hindari penggunaan tanggal lahir atau identitas pribadi dalam password yang dibuat sehingga akan semakin aman kembali.

Tidak Mudah Mengunggah Data Pribadi

Kurangnya pemahaman terkait jenis data pribadi terkadang mendorong seseorang dengan mudahnya mengunggah data pribadi di laman internet atau pun media sosial. Padahal, data pribadi yang berhasil diunggah rentan sekali terkena peretasan dan disalahgunakan oleh orang lain.

Untuk itu, pastikan Anda tidak mudah mengumbar data pribadi di laman daring seperti nama orang tua, tanggal lahir, nomor handphone, alamat email dan juga KTP. Data-data tersebut cukup rentan dicuri oleh pelaku peretasan dalam mengambil keuntungan dari jaringan internet.

Mengaktifkan Two Factor Authentication

Fitur two factor authentication yang tersedia pada sosial media atau pun aplikasi perpesanan ternyata dapat digunakan sebagai upaya menjaga keamanan data pribadi. Fitur ini memungkinkan keamanan ganda terhadap akun Anda sehingga tidak mudah dimasuki oleh pihak lain.

Beberapa contoh platform yang sudah dibekali fitur tersebut adalah WhatsApp, Gmail dan juga Instagram. Selain platform tersebut, masih banyak yang belum memiliki fitur keamanan dalam menjaga rahasia data pengguna.

Lihat juga : 10 Gadget Nano Keluaran Terbaru 2024

Memanfaatkan Incognition Mode

Pada saat melakukan browsing di dalam jaringan internet, untuk menjaga keamanan data Anda dapat memanfaatkan fitur Incognition mode. Melalui fitur tersebut, dapat menghapus secara keseluruhan histori penjelajahan yang Anda lakukan. Dengan tidak adanya histori penjelajahan maka pelaku peretas akan semakin sulit mencari data.

Menghindari Membuka Tautan Sembarangan

Link atau tautan menjadi salah satu modus yang banyak digunakan oleh pelaku phising. Biasanya, para pelaku yang tidak bertanggung jawab ini akan menyebarkan link melalui sosial media atau aplikasi pesan online dengan berbagai modus khususnya modus memberikan hadiah pada calon korbannya.

Pada saat Anda membuka tautan sembarang tersebut, maka tanpa hitungan waktu semua data pribadi Anda sudah dikuasai oleh pelaku siber. Dalam keadaan tersebut, tidak menutup kemungkinan jika pelaku dapat mengakses e-wallet atau pun mobile banking pada smartphone atau gadget yang Anda gunakan.

Bertransaksi Online di Platform Terpercaya

Seiring dengan meningkatkan hobi berbelanja online, platform-platform untuk berbelanja online pun marak bermunculan. Aktivitas belanja online ini ternyata dapat menjadi sumber kejahatan penyalahgunaan atau kebocoran data pribadi.

Agar mencegah kerugian dari bentuk keamanan data yang lemah, pastikan Anda berbelanja online melalui platform terpercaya dan populer di dunia maya. Selain itu, untuk mengakses platform tersebut dapat menggunakan SSL (Secure Socker Layer). Dengan begitu, alamat yang Anda masukan dalam website tersebut tidak memungkinkan terjadi pertukaran data.

Langkah tersebut tentunya bukan suatu hal yang sulit. Upaya lanjutan yang bisa dilakukan dalam meningkatkan keamanan data, Anda perlu memahami jenis dari keamanan data yang umum digunakan untuk memproteksi informasi dan data pribadi. Adapun teknologi keamanan data tersebut adalah:

Enkripsi

Teknologi yang dimanfaatkan untuk menjaga keamanan data dengan cara mengubahnya menjadi sebuah kode dan hanya dapat dibaca oleh otorisator.

Tokenisasi

Proses dimana informasi yang bersifat sensitif dari pemegang kartu diubah dalam bentuk token atau kode tertentu yang nantinya akan diubah kembali oleh pihak bank untuk melakukan proses pembayaran dalam pembelanjaan secara online.

Sandboxing

Menjalankan program secara terisolasi pada ruangan yang aman dari sebuah sistem utama, sehingga cukup aman dijalankan pengujian tanpa mengorbankan keamanan sistem utama.

Firewall

Sistem yang berfungsi untuk mengatur traffic atau lalu lintas jaringan yang dilindungi. Tujuan dari teknologi keamanan data ini adalah menjaga serangan dari pihak yang tidak diinginkan seperti virus, malware dan juga peretasan.

Dengan banyaknya resiko kerugian terutama dalam segi finansial, sangat penting sekali untuk meningkatkan kesadaran menjaga keamanan data pribadi. Pastikan menggunakan layanan Cloud yang aman dan terjamin. Selain itu, jangan pernah ragu menghubungi pihak berwenang jika hal tersebut terlanjur terjadi pada diri Anda.