Mengenal Evolusi Komputer dan Komputasi Cloud

Spread the love

Seiring dengan perkembangan jaman, komputer bukan sekedar alat hitung saja melainkan juga mesin serba guna berteknologi yang dapat mempermudah berbagai jenis pekerjaan manusia. Pada tahun 1937, seorang ilmuwan bernama John V. Atanasof membuat rancangan komputer bernama Atanasoff Berrty Computer (ABC) yang merupakan cikal bakal komputer elektronik pertama dan terus berevolusi hingga saat ini.

Sejarah Evolusi Komputer

Dalam perkembangannya, evolusi komputer terbagi menjadi 5 generasi dan berikut pembahasan lengkapnya.

Generasi Pertama Tahun 1940-1955

UNIVAC dan ENIAC merupakan komputer generasi pertama yang menggunakan 18.000 tabung vakum. Ukurannya mencapai 1.800 kaki dengan berat 30 ton dan juga menggunakan bahasa mesin. Tujuan awal pembuatan komputer ini adalah untuk membantu US Amry dalam menghitung target sasaran bom pada perang dunia kedua.

Untuk pengoperasian komputer generasi pertama dapat dikatakan cukup sulit dan rumit. Bahkan membutuhkan biaya yang cukup mahal yaitu 1 juta dolar US. Dalam penggunaan komputer ini harus memakai punched cards (kartu berlubang) dan pita kertas sebagai inputer agar memperoleh output berupa print out.

Generasi Kedua Tahun 1964-1971

Tak lagi menggunakan tabung vakum, pada generasi kedua mulai menggantinya dengan transistor. Tentunya, evolusi komputer generasi kedua lebih efisien dibanding sebelumnya karena tidak menggunakan tabung vakum kembali. Dengan bentuknya yang lebih kecil, komputer ini juga dikenal lebih hemat energi.

Dilihat dari segi biaya pembuatannya, komputer generasi kedua lebih terjangkau. Pada saat ini, mulailah perkenalan mengenai bahasa pemrograman. Komputer ini menggunakan bahasa assembelly dan simbolik.

Penggunaan dari komputer generasi kedua ini lebih mengarah ke instansi seperti universitas. Contoh dari komputer generasi kedua ini adalah ATLAS, IBM 7000 dan MARK II. Teknologi penyimpanan yang digunakan pada komputer ini adalah teknologi magnetik.

Generasi Ketiga Tahun1965-1971

Komputer generasi ketiga mulai menggunakan Integrated Circuit (ICS) dan tetap menggunakan transistor namun dengan ukuran yang lebih kecil. Komputer jenis ini menjadi cikal model komputer dengan keyboard dan monitor. Untuk tampilannya juga mulai menggunakan sistem operasi yang kemungkinan pengguna untuk berinteraksi.

Kecepatan komputer generasi ketiga, 10.000 kali lebih cepat dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Selain itu, komputer ini juga sudah mampu mengeluarkan suara dan display. Pada tahun ini, perkembangan komputer berlangsung lebih cepat dan pesat.

Generasi Keempat 1971 Hingga sekarang

Komputer generasi keempat menggunakan komponen dasar mikroprosesor. Dalam chip mikroporosesor terdiri dari ribuan transistor dan elemen sirkuit yang saling terhubung. Perusahaan INTEL menjadi perusahaan paling berpengaruh pada saat perkembangan komputer generasi keempat. Generasi keempat ini menjadi cikal dari komputer jinjing atau yang dikenal dengan laptop.

Generasi Kelima Tahun 1990 Sampai Masa Depan

Generasi kelima termasuk generasi yang masih dalam tahap pembangunan. Generasi ini memungkinkan komputer untuk mendengar, berbicara dan juga menulis. Pastinya, generasi kelima ini menjadi generasi komputer yang paling canggih.

Teknologi yang diterapkan pada komputer modern ini adalah Artificial Intelligence. Saking canggihnya, komputer ini dapat memiliki pemikiran seperti halnya manusia.

Evolusi komputer merujuk pada aktivitas pengembangan teknologi komputer hingga era digital. Di era teknologi yang berkembang pesat, pembahasan mengenai komputer tidak terlepas dengan Cloud. Cloud termasuk tempat penyimpanan data atau dengan kata lain database berbasis digital.

Komputasi cloud termasuk sistem informasi yang memungkinkan pengguna lebih mudah akses kepada komponen sumber daya mulai dari server, database hingga aplikasi yang dapat diakses melalui jaringan internet. Dengan menggunakan layanan ini, perusahaan dapat menyimpan data dan dikelola terpusat.

Penggunaan cloud pada skala perusahaan, pengguna dapat mengakses dari mana pun selama terkoneksi internet. Selain itu, perusahaan tidak diwajibkan memiliki infrastruktur cloud sendiri melainkan dapat mengakses, mengelola hingga memantau melalui layanan cloud langganannya.

Jenis Komputasi Cloud

Komputasi cloud terbagi menjadi 3 jenis. Dari masing-masing jenis cloud ini memberikan fleksibilitas, pengelolaan dan tingkat kontrol yang berbeda.

Infrastructure as a Service (IaaS)

Layanan IaaS memberikan akses ke jaringan, komputer hingga ke ruang penyimpanan data. Jenis cloud yang satu ini berisi blok pembangunan dasar dalam cloud IT serta memberikan sumber daya tertinggi pada fleksibilitas dan tingkat kontrol sumber daya IT.

Untuk meningkatkan performa layanan, Anda dapat menggunakan komponen lain seperti RAM, CPU dan penyimpanan data. Selain itu, penggunaan layanan ini membuat perusahaan terbebas dari biaya perawatan sistem.

Platform as a Service (PaaS)

Layanan PaaS memungkinkan Anda untuk fokus pada penerapan sekaligus pengelolaan aplikasi tanpa perlu mengelola infrastruktur. Hal ini dinilai cukup efisien, sebab tidak membutuhkan lagi sumber daya, perencanaan kapasitas hingga pemeliharaan software. Setiap perusahaan yang menggunakan layanan IaaS ini dapat membangun aplikasi perusahaannya sendiri yang telah terintegrasi dengan sistem cloud tersebut.

Software as a Service (SaaS)

Layanan SaaS memiliki peran dalam memelihara dan mengelola hardware, software, situs dan infrastruktur sistem. Jenis cloud ini menyediakan pembaharuan dan juga pemeliharaan keamanan. Hanya dengan membayar biaya langganan bulanan, maka perusahaan dapat mengakses dan mengelola sistem.

Dalam proses penggunaan komputasi cloud, tidak terlepas dengan koneksi internet. Data yang dibutuhkan perusahaan akan diunggah dalam server. Server sebagai pusat data telah dilindungi oleh sistem enkripsi atau firewalling. Setelah data berhasil masuk ke server cloud, selanjutnya data akan diolah menggunakan sumber daya komputasi cloud. Untuk outputnya, dapat dilihat melalui gadget yang terkoneksi internet.

Lihat juga : Mengenal Nanoteknologi dan Beberapa Manfaatnya

Kelebihan Komputasi Cloud

Melihat cara kerja dari komputasi cloud, tentunya ada manfaat yang dirasakan oleh pengguna. Adapun manfaat yang dapat dirasakan oleh pengguna diantaranya adalah:

Hemat Biaya Operasional

Bila diterapkan pada perusahaan, komputasi cloud dapat menghemat biaya operasional. Sebab, perusahaan tidak lagi direpotkan untuk mengurus infrastruktur jaringan secara langsung dan dapat lebih fokus dengan berjalannya sistem. Sebagai gantinya, perusahaan perlu mengeluarkan biaya panggangan yang masih terjangkau.

Pengelolaan Data Lebih Optimal

Penggunaan komputasi cloud memungkinkan perusahaan untuk menambah atau mengurangi sumber daya yang disesuaikan dengan kebutuhan. Bahkan, perusahaan tidak perlu lagi membeli hardware atau pun software tambahan. Hal ini karena semua akses pengelolaan dan pemeliharaan sistem dapat dilakukan melalui satu layanan terpadu yaitu komputasi cloud.

Keamanan Data Lebih Terjamin

Fitur enkripsi yang terdapat pada komputasi cloud tentunya dapat menjamin keamanan data perusahaan. Sistem proteksi ini akan melindungi data perusahaan secara keseluruhan dengan membatasi akses. Hal ini tentu membantu perusahaan dalam menangkal serangan siber.

Aksesibilitas Lebih Baik

Penggunaan komputasi cloud menjamin aksesibilitas menjadi lebih baik. Sebab, pengguna dapat mengakses sumber daya komputasi tanpa ada batasan ruang dan waktu selama terkoneksi internet.

Itulah penjelasan mengenai evolusi komputer dan komputasi cloud. Perkembangan komputer menjadi bagian penting yang mempengaruhi kehidupan manusia. Meskipun semakin dimudahkan, sebaiknya tetap waspada terhadap keamanan penggunaan komputer agar tidak menimbulkan resiko.