Mengenal Inisiatif Hijau Pada Rantai Pasok Global

Spread the love

Di beberapa tahun terakhir ini perhatian terhadap inisiatif hijau tentang keberlanjutan lingkungan sudah menjadi fokus yang utama pada berbagai sektor industri. Fokus area yang mendapatkan perhatian cukup besar salah satunya adalah rantai pasok global, seperti layanan  jasa import China ke Indonesia, dimana perusahaan-perusahaan kian didorong untuk mengimplementasikan praktek hijau yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari lingkungan.

Inisiatif hijau pada rantai pasok ini tidak hanya menjadi langkah yang etis namun juga dapat memberikan keuntungan ekonomi dalam jangka waktu yang panjang.  Inisiatif hijau pada rantai pasokan global ini yaitu upaya yang dapat mengurangi jejak ekologis pada rantai pasokan misalnya eksploitasi sumber daya alam, hilangnya keanekaragaman hayati, serta emisi gas rumah kaca.

Inisiatif hijau pada rantai pasokan global bisa dilakukan dengan mulai mengintegrasikan prinsip-prinsip serta tolak ukur yang dapat bertanggungjawab terhadap kondisi lingkungan ke dalam manajemen pasokan rantai. Inisiatif hijau pada rantai pasokan global ini mencangkup seperti desain produk, manufaktur, sumber bahan, logistik, manajemen produk pada akhir masa pakai.

Contoh Kegiatan Pada Distribusi Hijau

Ada beberapa contoh kegiatan pada distribusi hijau yaitu sebagai berikut.

1. Kemasan Hijau

Kemasan hijau ini dapat dilakukan seperti menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, bekerja sama dengan vendor yang bertujuan agar sesuai dengan standarisasi kemasan dan hemat kemasan.

2. Logistik Hijau

Logistik hijau ini seperti pengiriman yang dilakukan secara langsung kepada pengguna situs dan penggunaan kendaraan, mendistribusikan produk ke dalam batch, dan bahan bakar alternatif.

Manfaat Rantai Pasokan Global

Inisiatif hijau pada rantai pasokan global ini bisa memberikan berbagai manfaat diantara adalah sebagai berikut.

  1. Memberikan peluang untuk para produsen dalam meningkatkan produk
  2. Mendorong industri agar dapat bersaing pada pasar global
  3. Meningkatkan daya tarik baran produk di pasaran global
  4. Dapat mengurangi berbagai resiko
  5. Berkontribusi di masa depan yang berkelanjutan dan lebih adil

Alasan Rantai Pasok Hijau Penting

Rantai pasok global ini mencangkup berbagai macam tahapan produksi seperti pengadaan bahan baku distribusi produk akhir sampai ke konsumen dengan baik. Pada setiap tahapan ini bisa menghasilkan jejak karbonnya yang signifikan, yaitu dengan menerapkan inisiatif hijau. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam menerapkan inisiatif hijau.

1. Menghemat Sumber Daya

Pemakaian ulang bahan baku serta daur ulang limbah bisa mengurangi dampak eksploitasi sumber daya alam.

2. Mengurangi Emisi Karbon

Mengurangi emisi karbon ini dapat dilakukan dengan mengadopsi berbagai teknologi ramah lingkungan misalnya kendaraan listrik maupun energi terbarukan ke dalam transportasi serta produksi.

3. Mematuhi Regulasi

Kini sudah banyak negara yang telah memberlakukan peraturan yang ketat mengenai emisi serta pengelolaan limbah. Dengan begitu inisiatif hijau dapat membantu perusahaan untuk menghindari sanksi hukum.

4. Memenuhi Ekspektasi Konsumen

Saat ini sudah semakin banyak konsumen berbagai produk yang memilih produk-produk dari perusahaan yang berkomitmen untuk melakukan keberlanjutan.

Implementasi Inisiatif Hijau Pada Rantai Pasok

Ada beberapa contoh implementasi inisiatif hijau terhadap rantai pasok dan berikut ini penjelasannya.

1. Optimasi Logistik

Optimasi logistik di sini dimaksudkan untuk memanfaatkan teknologi yang digunakan seperti kecerdasan buatan atau AI dan juga big data. Sebuah perusahaan bisa merancang rute pengiriman secara lebih efisien agar mengurangi konsumsi bahan bakar. Seperti misalnya pada perusahaan jasa import China ke Indonesia.

2. Penggunaan Energi Terbarukan

Ada berbagai perusahaan besar misalnya Google dan Apple yang telah beralih sistem penggunaan energi terbarukan ke seluruh fasilitas produksi serta distribusi mereka. Hal tersebut dilakukan tidak hanya bertujuan untuk mengurangi emisi karbon saja akan tetapi juga dapat mengurangi biaya operasional untuk waktu yang panjang.

3. Kemasan Ramah Lingkungan

Manufaktur dan industri ritel semakin banyak yang mulai mengganti kemasan plastik untuk penggunaan sekali pakai dengan menggunakan bahan-bahan yang bisa terurai dengan cara alami. Selain itu mereka juga menggunakan bahan-bahan yang dapat didaur ulang, misalnya bioplastik atau karton.

4. Transparansi Rantai Pasok

Saat ini konsumen menuntut adanya keterbukaan mengenai asal usul produk yang mereka akan beli. Dengan teknologi blockchain memungkinkan adanya pelacakan bahan baku yang digunakan mulai dari sumber sampai produk akhir dan memastikan bahwa prosesnya yang sesuai dengan standar dan keamanan lingkungan.

Tantangan Implementasi

Walaupun memiliki berbagai manfaat, inisiatif hijau pada rantai pasok ini juga turut menghadapi beberapa tantangan dan berikut diantaranya.

1. Kurangnya Infrastruktur

Pada beberapa negara, infrastruktur yang mendukung praktek hijau, misalnya fasilitas daur ulang maupun sumber energi terbarukan memang masih terbatas.

2. Kesadaran yang Rendah

Memang tidak semua pemangku kepentingan, seperti pemasok dan juga konsumen mengerti arti pentingnya inisiatif hijau.

3. Biaya Awal Tinggi

Investasi pada teknologi hijau ini sering kali memerlukan modal yang besar di awal.

Masa Depan Rantai Pasok Hijau

Saat ini inisiatif hijau bukan sebuah pilihan lagi, namun sudah menjadi kebutuhan. Semakin meningkatnya tekanan dari pemerintah, konsumen dan juga organisasi internasional, maka setiap perusahaan harus terus melakukan inovasi untuk dapat mencapai rantai pasok yang berkelanjutan. Dengan kolaborasi yang dilakukan antara sektor publik, swasta dan masyarakat menjadi kunci yang utama untuk menciptakan ekosistem yang dapat mendukung keberlanjutan.

Dengan melalui komitmen secara bersama-sama, termasuk seperti optimalisasi layanan pada jasa import China ke Indonesia, sistem rantai pasok global bisa menjadi pilar yang utama dalam rangka upaya pelestarian lingkungan sekaligus memastikan bahwa pertumbuhan dalam bidang ekonomi tidak boleh mengorbankan kelestarian planet ini.

Demikian penjelasan mengenai manfaat rantai pasokan global dalam inisiatif hijau yang harus di implementasikan pada berbagai bidang seperti jasa pengiriman yang saat ini sangat dibutuhkan dalam penyaluran produk.